Globalisasi dan Modernisasi

•GLOBALISASI
Globalisasi (mendunia) adalah proses perubahan sosial yang menyebabkan seseorang, sekelompok orang, atau suatu negara saling dihubungkan dan membutuhkan dengan masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi komunikasi diseluruh dunia. Sehingga peristiwa yang terjadi disuatu negara dapat diketahui dengan cepat oleh negara lain termasuk unsur-unsur budaya asing menjadi mudah masuk ke suatu negara.
Proses globalisasi menimbulkan problematika seperti :
1.Pluralitas masyarakat Indonesia dalam bidang budaya, dimensi sosial, politik, dan ekonomi masyarakat sehingga globalisasi informasi membawa pengaruh yang kompleks
2.Cultural shock, dan cultural lag
3.Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan jarak spasial semakin menyempit dan jarak waktu semakin memendek
4.Persaingan menjadi sangat tajam, rasa solidaritas semakin menipis dan egoisme semakin menonjol dan timbulnya krisis multidimensional.
Namun, globalisasi juga membawa dampak perubahan sosial yang positif, antara lain : perkembangan IPTEK yang akan meningkatkan kualitas kerja manusia dan terciptanya lapangan kerja baru yang nya dapat mengurangi tingkat pengangguran.
•MODERNISASI
Berasal dari bahasa latin modo (cara) dan ernus (masa kini). Jadi, secara harafiah modernisasi artinya proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sitem sosial, ekonomi dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai abad ke-19 kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas dan antara wilayah yang satu dengan yang lain berbeda. Misalnya Indonesia, modernisasi ditekankan pada sektor pertanian. Modernisasi adalah bentuk perubahan sosial dan biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah atau pada perencanaan (social planning).
Wibert E. Moore menyatakan modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara barat. Karakteristik modernisasi secara umum digambarkan dengan gerak sosial (social mobility) artinya suatu proses unsure-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku, perwujudannya adalah aspek-aspek kehidupan modern. Modernisasi ditandai dengan adanya perubahan pada aspek struktur organisasi sosial yang menyangkut lembaga-lembaga dan norma-norma kemasyarakatan, lapisan sosial, interaksi sosial, dll yang dapat menimbulkan disorganisasi, problema-problema sosial, konflik antar kelompok dan sebagainya. Syarat-syarat modernisasi :
1.Cara berpikir yang ilmiah
2.Sistem administrasi negara yang baik
3.Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
4.Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat
5.Tingkat organisasi yang tinggi
6.Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planning.